Kolaborasi Inovatif: MAN 2 Kota Malang dan SMK Telkom Gelar Workshop Moklev untuk Cetak Generasi Melek AI

KOTA MALANG – Semangat kolaborasi dalam pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) ditunjukkan melalui Workshop Moklev yang digelar oleh SMK Telkom Malang di Auditorium MAN 2 Kota Malang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Senin hingga Selasa, 22-23 September 2025, ini sukses menyatukan semangat riset dan kreativitas siswa dari kedua institusi pendidikan ternama tersebut.

Workshop ini secara khusus melibatkan perwakilan OSIS MAN 2 Kota Malang, Klub Riset MAN 2 Kota Malang, dan siswa kelas X dan XI untuk berkolaborasi langsung dengan peserta didik SMK Telkom Malang. Tujuannya adalah untuk saling bertukar pengetahuan, khususnya dalam memahami dasar-dasar pengembangan teknologi sepeda motor listrik (Moklev) yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan.

Dr. Samsudin, M.Pd., Kepala MAN 2 Kota Malang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi seperti ini untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan.

“Ini adalah bentuk sinergi yang sangat positif. Kami menyambut baik inisiatif dari SMK Telkom Malang. Workshop ini bukan hanya tentang transfer ilmu teknologi, tetapi juga tentang membangun networking dan melatih kemampuan kolaborasi siswa MAN 2 Kota Malang dengan dunia industri dan vokasi. Semoga ini menjadi langkah awal bagi kerja sama yang lebih luas,” ujarnya.

Sambutan serupa disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Alif Rifa’i, S.S. Beliau melihat kegiatan ini sebagai wadah yang tepat untuk mengaktualisasikan bakat dan minat siswa.

“Kegiatan seperti Workshop Moklev ini sangat relevan dengan upaya kami dalam pengembangan karakter siswa, terutama dalam hal kreativitas, pemecahan masalah, dan kerja sama tim. Partisipasi aktif OSIS dan Klub Riset membuktikan bahwa siswa kami memiliki minat yang besar terhadap inovasi dan teknologi,” tuturnya.

Koordinator Riset MAN 2 Kota Malang, M Ronaldy Aji Saputra, M.Pd., menjelaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi Klub Riset untuk menciptakan iklim penelitian yang aplikatif. “Ini adalah momen penting bagi anggota Klub Riset. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi langsung mempraktikkan bagaimana teknologi AI dapat diimplementasikan dalam sebuah produk nyata seperti Moklev. Kolaborasi dengan teman-teman dari SMK Telkom yang memiliki keahlian teknis sangat memperkaya wawasan mereka. Kemudian ini juga sesuai dengan tema workshop mereka, yaitu from user to maker,” jelasnya, yang didampingi oleh para Pembina Riset MAN 2 Kota Malang lainnya.

Selama dua hari, peserta workshop diajak untuk memahami konsep dasar, pemrograman, dan pengenalan komponen AI yang dapat diaplikasikan. Siswa SMK Telkom bertindak sebagai mentor yang membimbing rekan-rekan mereka dari MAN 2 Kota Malang dalam sesi-sesi praktik. Suasana Auditorium Gedung Olimpiade dan Sains Terpadu MAN 2 Kota Malang pun terlihat dinamis dan penuh dengan diskusi produktif.

Kegiatan yang diadakan di fasilitas modern milik MAN 2 Kota Malang ini diharapkan dapat menjadi trigger bagi lahirnya inovasi-inovasi teknologi lainnya. Kerja sama antara sekolah kejuruan dan madrasah aliyah ini membuktikan bahwa pendidikan Indonesia mampu beradaptasi dan berkolaborasi untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi dunia digital yang semakin berkembang. (MU/kev)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait